Mengenal Perbedaan GPT dan MBR pada Hard Drive

Ogasite.com – Jika Anda pernah melakukan install windows apalagi menggunakan flashdrive untuk dijadikan bootloader pasti akan mengetahui terdapat pilihan gpt atau mbr. Sebenarnya apasih perbedaan gpt dan mbr ini yang membuat Anda pusing ketika hendak menginstall sistem.

Pada dasarnya gpt atau mbr ini yang digunakan oleh tipe partisi penyimpanan komputer atau istilahnya sering didengar oleh Anda yaitu Hardisk (HDD). Pada artikel kali ini Ogasite akan sharing kepada Anda untuk menjelaskan perbedaan antara GPT dan MBR, dengan harapan Anda bisa memilih yang tepat untuk perangkat yang digunakan.

Sebuah struktur partisi mendefinisikan bagaimana dengan data informasi yang disimpan pada partisi, hal ini akan dimulai dan berakhir serta kode yang digunakan selama startup kalau patisi bootable. Secara default sistem akan memilih dengan jenis MBR (Master Boot Record), tetapi pengguna juga bisa merubah dengan GPT (GUID Partition Table).

Perbedaan Partisi GPT dan MBR

MBR adalah sektor boot khusus yang terletak diawal drive, walaupun metode lama tetapi menjadi opsi default pada Windows 10. Secara umum, MBR ini berisi bootloader untuk sistem operasi yang diinstall dan informasi tentang partisi logic drive. Sedangkan GPT adalah standar yang lebih baru dengan banyak keunggulan termasuk dukungan drive menjadi lebih besar dan dibutuhkan oleh sebagian PC modern. JIka MBR hanya mendukung kapasitas hingga 2TB dengan 4 partisi utama, maka GPT dapat bekerja untuk ukuran lebih besar lagi dan hampir tidak ada batasan partisi.

Jika kita melihat sejarah, MBR pertama kali diperkenalkan oleh IBM PC DOS 2.0 pada tahun 1983. Disebutlah Master Boot Record yang merupakan sektor boot terletak pada awal drive.

Mengingat MBR ini sudah lama, ketika data partisi dan boot disimpan pada satu tempat dengan data tertimpa atau rusak maka Anda dalam keadaan masalah.

Berbeda dengan GPT saat menyimpan banyak salinan data ini pada seluruh hardisk, mempunyai kelebihan jauh lebih kuat ketika dalam pemulihan data.

Structure MBR GPT

Master Boot Record (MBR)

MBR adalah strukur partisi trandisional yang mengelola partisi drive, karena tingkat kompatibilitas sangat baik oleh sebagian besar sistem. Jadi tidak heran sampai saat ini masih banyak digunakan secara luas oleh kebanyakan orang. MBR berada pada bagian blok pertama hardrive atau dalam istilah lebih sederhana dari awal hard drive yang memegang tabel partisi informasi tentang organisasi partisi logic pada hard drive.

MBR juga berisi kode yang dapat dieksekusi yang memadai melalui partisi untuk OS aktif sekaligus menginisialisasi prosedur boot. MBR ini menggunakan 32-bit untuk merekam partisi, maka dari itu ukuran maksimal dari kapasitas hanya sampai 2TB.

Kelebihan 

  • Kompatibel dengan sebagian besar sistem

Kekurangan

  • Hanya bisa menggunakan sampai 4 partisi
  • Ukuran penyimpanan yang terbatas hingga 2TB saja.
  • Informasi partisi disimpan hanya disatu tempat, Jika rusak maka seluruh hardrive menjadi tidak terbaca.

GUID Partition Table (GPT)

GPT adalah standar yang lebih baru untuk mendefinisikan struktur partisi hard drive, ini menggunakan GUID (Globally Unique Identifiers) sebagai menentukan struktur partisi. Hal ini merupakan bagian dari standar UEFI yang berarti yang dapat diinstall menggunakan GPT seperti fitur secure boot Windows 8.

GPT memungkinkan pembuatan partisi tanpa batas, meskipun dari beberapa sistem operasi dapat membatasi hingga 128 partisi saja dan paling keren GPT juga tidak memiliki batasan dalam ukuran partisi.

Kelebihan

  • Dapat membuat jumlah partisi yang tidak ada batasnya, tetapi memungkinkan dapat dibatasi dengan sistem operasi tertentu hingga 128 partisi.
  • Saat ini tidak membatasi ukuran partisi
  • GPT dapat menyimpan salinan partisi dan bisa memulihkan data jika ada data yang rusak.

Kekurangan

  • Memungkinkan tidak kompatibel dengan sistem yang lebih lama.

Cara Memeriksa Tipe Partisi Hardisk 

Anda bisa memeriksan jenis partisi  dari setiap hard drive yang terhubung ke komputer Windows dengan menggunakan Disk Management. Inilah cara memeriksan tipe partisi hdd dengan mudah,

  1. Tekan Windows + R untuk membuka kotak Run.
  2. Setelah itu ketik diskmgmt.msc dan Enter.
  3. Windows akan memindai hard drive dan setelah beberapa saat akan menampilkan data yang merepresentasikan hard drive yang Anda gunakan.
    Disk Management Details
  4. Setelah memilih opsi Properties, selanjutnya kita memilih tab menu Volume.
    Properties Disk Managemetn
  5. Selesai.

Bagi Anda yang tidak menemukan informasi tersebut, jangan khawatir karena masih ada cara memeriksa partisi hdd dengan memanfaatkan command line.

Istilahnya sering disebut dengan cmd atau command prompt, Silahkan untuk membuka cmd dengan mencari pada kolom pencarian Windows.

Langkah 1. Ketika diskpart, setelah itu masukkan perintah list disk.

Diskpart dan Listdisk format hardisk cmd

Langkah 2. Setelah itu Anda lihat tulisan Gpt pada kolom paling kanan apakah sudah ketemu? Nah, Jika Anda menemukan tanda bintang (*) pada kolom tersebut berarti menandakan tipe partisi yang digunakan adalah GPT.

Tetapi kalau Anda tidak menemukan tanda bintang (*) dari kolom Gpt tersebut, sudah jelas tipe partisi yang Anda gunakan yaitu MBR.

Seperti yang saya gunakan tipe partisi hard drive adalah MBR. Nahh sangat mudah bukan ?

Baca Juga : Cara Membersihkan Drive C Penuh

Akhir Kata

Itulah beberapa penjelasan tentang perbedaan GPT dan MBR pada tipe partisi HDD komputer, artikel ini sekaligus untuk bisa mengetahui dari tipe hdd yang sedang digunakan.

Jika Anda menemukan kendala setelah mengikuti dari langkah diatas, bisa meninggalkan komentar dibawah ini ya nanti saya akan balas.

Semoga bermanfaat

Leave a Comment